Liputan Langsung Kegiatan Irigasi Perpompaan Kementerian Pertanian di Lumajang
Lumajang (1/10/2024) – Program irigasi perpompaan merupakan bagian dari strategi Kementan dalam menjaga ketahanan pangan nasional, dengan memastikan pasokan air untuk irigasi tetap stabil meskipun dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem.
Dalam rangka penderasan informasi program strategis Kementerian pertanian, tim satgas antisipasi darurat pangan melakukan siaran langsung melalui live streaming di kanal resmi Kementerian Pertanian, Youtube TV Tani.
Hal ini memungkinkan masyarakat dan petani untuk menyaksikan testimoni serta proses pelaksanaan irigasi perpompaan secara real-time di Kabupaten Lumajang. Program ini merupakan bagian dari upaya Kementan agar masyarakat dapat terus memantau perkembangan kegiatan perpompaan melalui kanal media sosial resmi Kementan. Live streaming berlangsung di kelompok tani Tani Subur Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.
Eko Slamet Prasetyo, M.P., Kabid PSP DKPP Lumajang, menjelaskan di lokasi kegiatan, “Dengan sistem perpompaan ini, lahan pertanian di Desa Kutorenon kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang ini tetap mendapatkan air yang memadai. Pompa air bertenaga Listrik dengan kapasitas 3 PK dapat mengairi sekitar 20 ha lahan petani di kelompok tani Tani Subur”.
Dr. Ir. Titik Sundari, M.P., Kepala BSIP Aneka Kacang dan Penangungjawab satgas antisipasi darurat pangan di Kabupaten Lumajang, menambahkan bahwa bantuan dari Kementerian pertanian untuk menghadapi situasi darurat pangan di Kabupaten Lumajang dilakukan dalam dua 2 tahap. Tahap pertama telah menyalurkan 100 unit pompa air dan 77 Unit Irigasi perpompaan, sementara tahap kedua mencakup 29 pompa air, 77 irigasi perpompaan, dan 30 unit program perpipaan.
Salah satu anggota kelompok tani Tani Subur, Bapak Rifai, mengaku bahwa program perpompaan yang sangat membantu kelompoknya. “Sebelumnya sawah kami mengalami kekeringan, dan sebagian petani terpaksa menanam palawija. Namun dengan adanya pompa dari Kementan, air dapat mengalir ke sawah, sehingga kami bisa menanam padi meski di musim kemarau,” ungkap Pak Rifai.
Pelda Khotib Hariyono, Mitra BSIP dari Kodim 0821 Lumajang, menutup acara dengan menjelaskan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara DKPP kab Lumajang, BSIP Aneka Kacang dan kelompok tani, sehingga program perpompaan dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaatnya nyata di Lumajang.
Melalui program perpompaan, pemerintah berkomitmen mendukung para petani agar produksi pertanian tetap optimal meskipun menghadapi tantangan alam, seperti kekeringan dan masalah distribusi air. Siaran ulang dari Live streaming dapat disaksikan melalui video di bawah. — Siti Mutmaidah, Titik Sundari